Senin, 18 Februari 2019

STRUKTUR ARRAY

A. Definisi   Struktur 
Struktur adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Masing-masing elemen data tersebut dikenal dengan sebutan field. Field data tersebut dapat memiliki tipe data yang sama ataupun berbeda. Walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan, masing-masing field tersebut tetap dapat diakses secara individual. Field-field tersebut digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk kemudahan dalam operasinya.

 B. Definisi Array
Array atau larik sendiri di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan. Definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya. Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian. Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.
Dari perngertian struktur dan pengertian array di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur array adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama). 
1.   Karakteristik Array
a.    Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis).
b.   Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen).
c.    Dapat diakses secara acak.
2.   Deklarasi Array
Ada tiga hal yang harus diketahui dalam pendeklarasian, yaitu :
a.    Type data array.
b.    Nama variable array.
c.    Subkrip / index array.
Contoh deklarasai array adalah sebagai berikut :
int A[10], artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 10 bilangan bertipe integer.
C.      Penggunaan Array
Pada dasarnya penggunaan array sangat luas tidak hanya digunakan pada bahasa pemrogaman. Contoh penggunaan array sebagai berikut :
1.   Array digunakan untuk suatu database, contoh : tabel.
2.   Array digunakan untuk operasi matematika seperti vektor.
3.   Digunakan dalam bentuk struktur data lain, contohnya list.
D.      Pengurutan Array
Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering dilakukan dalam pengolahan data, pengurutan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.   Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal komputer di mana data dapat diakses elemennya secara langsung.
2.   Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memory utama.
E.      Operasi Dasar Pada Array
Operasi terhadap elemen array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai di masing-masing posisi elemen dapat di ambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi lain.
Terdapat dua operasi, yaitu :
a.       Operasi terhadap satu elemen/posisi array
b.       Operasi terhadap array sebagai keseluruhan
Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah :
a.       Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
b.      Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :
a.      Operasi penciptaan
b.      Operasi penghancuran
c.      Operasi pemrosesan tranversal
d.      Operasi pencarian (table look-up)
e.      Operasi sorting
1.      Penyimpanan dan Pengambilan Nilai
Saat penyimpanan dan pengambilan nilai array, biasanya bahasa pemrogaman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.
Contoh :
A[5] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-5 dari array A
C      = A[5], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-5 dari array A
2.      Penciptaan dan Penghancuran
Operasi penciptaan biasa disebut inisialisasi. Operasi ini untuk mempersiapkan struktur data untuk operasi-operasi berikutnya. Operasi penghancuran menyatakan ketidak berlakuan struktur data atau membebaskan memory, menyerahkan memory ke manajemen memory agar dapat di pergunakan keperluan lain. Operasi penghancuran penting terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis menggunakan pointer.
3.      Pemrosesan Tranversal
Operasi pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh elemen secara sistematik.
4.      Pencarian di Array (table look-up)
Pencarian di array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di array. Klasifikasi pencarian di array adalah :
1.     Pencarian sekuen (sequential searching), yaitu :
a.    Tanpa boolean, terbagi :
       o Tanpa sentinen
       o Dengan sentinen
b.   Menggunakan boolean
2.      Pencarian secara biner/dokotom (binary = dochotomy searching).
F.       Bentu-Bentuk Array
1.      Array Satu Dimensi
Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri dari satu baris atau hanya satu kolom saja alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.
Bentuk umum :
Tipe_data namaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,…..,n};
n = jumlah elemen
contoh pada progam : int ukur[5] = {39, 40. 41, 38, 40};
-      int adalah tipe data yang berupa bilangan bulat.
-      Ukur adalah nama variabel array.
-      [5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
-      {..} adalah tempat pemberian nilai/elemen array.
2.      Array Dua Dimensi
Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kilom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen bertipe sama. sehingga dapat digambarkan sebagai berikut :
Bentuk umum :
Tipe_data namaArray [m][n] = {{a,b,…z},{1,2,…,n-1}};
contoh : int lulus[4][3];
-      Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan banyaknya kolom.
Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat dikurung kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung.
3.      Array MultiDimensi
Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar. Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi sewaktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat memegang peranan yang penting.
Bentuk umum pendeklarasian array multidimensi :
Tipe_data namaArray[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];
Sebagai contoh :
int data_huruf[2][8][8];
contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga.

0 Comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Instagram : kvinrzkyxd
Wa : 082148535913

Email: kevinrizkyanya@gmail.com

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Total Tayangan Halaman

6372

Cari Blog Ini

Sponsor

AD BANNER