PENYELEKSIAN KONDISI
1. STRUKTUR KONDISI “IF….”
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu
kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka
pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum
struktur kondisi if adalah :
if(kondisi)
pernyataan;
2. STRUKTUR KONDISI
“IF......ELSE….”
Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan
dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang
dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
if(kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2
Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan
dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang
dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
if(kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2
3. STRUKTUR KONDISI
“SWITCH....CASE....DEFAULT…”
Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi
dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan
salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di
dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’.
Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan
diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.
Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah :
switch(kondisi)
{
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
.....
.....
case n : pernyataan-n;
break;
default : pernyataan-m
}
Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi
dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan
salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di
dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’.
Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan
diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.
Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah :
switch(kondisi)
{
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
.....
.....
case n : pernyataan-n;
break;
default : pernyataan-m
}
Contoh
#include
<iostream>
#include<math.h>
using namespace
std;
int main ()
{
char Jenis_Susu ;
string namabarang;
int uk,jumlahbeli,a,jumlah_bayar;
double harga;
cout<<"TOKO KELONTONG
KERONCONGAN\n";
cout<<"============================\n";
cout<<"A. Susu Dancow\n";
cout<<" 1.Ukuran Kecil\n";
cout<<" 2.Ukuran Sedang\n";
cout<<" 3.Ukuran Besar\n";
cout<<"B. Susu Bendera\n";
cout<<" 1.Ukuran Kecil\n";
cout<<" 2.Ukuran Sedang\n";
cout<<" 3.Ukuran Besar\n";
cout<<"C. Susu SGM\n";
cout<<" 1.Ukuran Kecil\n";
cout<<" 2.Ukuran Sedang\n";
cout<<" 3.Ukuran Besar\n";
cout<<" Masukkan Kode Susu : ";cin>>Jenis_Susu;
switch(Jenis_Susu)
{
case'A':
case'a':
cout<<" Masukkan Ukuran Susu : ";cin>>uk;
namabarang="Susu Dancow";
if(uk==1)
{
harga=15000;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Kecil "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
else if(uk==2)
{
harga=20000;
cout<<"Jenis Susu = "<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Sedang "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
else if(uk==3)
{
harga=25000;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Besar "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
break;
case'B':
case'b':
cout<<" Masukkan Ukuran Susu : ";cin>>uk;
namabarang="Susu Bendera";
if(uk==1)
{
harga=20000;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Kecil "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
else if(uk==2)
{
harga=17500;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Sedang "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
else if(uk==3)
{
harga=13500;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Besar "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
break;
case'C':
case'c':
cout<<" Masukkan Ukuran Susu : ";cin>>uk;
namabarang="Susu SGM";
if(uk==1)
{
harga=22000;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Kecil "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
else if(uk==2)
{
harga=18500;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Sedang "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
else if(uk==3)
{
harga=15000;
cout<<"Jenis Susu =
"<<namabarang<<endl;
cout<<"Ukuran Susu = Besar "<<endl;
cout<<"Harga =
Rp."<<harga<<endl;
}
}
cout<<"Jumlah Yang Di Beli :
";
cin>>a;
jumlah_bayar=a*harga;
cout<<"Harga Yang Harus Di Bayar
Sebesar Rp."<<jumlah_bayar;
}
0 Comments:
Posting Komentar